775 Personel Diterjunkan Amankan W20 di Kota Touris Parapat

    775 Personel Diterjunkan Amankan W20 di Kota Touris Parapat
    Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi Ketika Meminpin Gelar' Pasukan

    MEDAN - 775 personel gabungan TNI, Polri dan Satuan Polisi Pramong Praja, serta unsur Dinas Perhubungan diturunkan untuk pengamanan acara W20 yang diselenggarakana di Kota Touris Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Senin 18-20 Juli 2022 mendatang 

    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi ketika memimpin apel gelar pasukan dalam rangka Ops Toba W20 ) Tahun 2022 di Lapangan Benteng, Medan, Sumatera Utara, Jumat ( 15/07/2022 ). 

    Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta seluruh pasukan yang bertugas untuk melaksanakan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya. Sebab akan ada delegasi-delegasi dari berbagai negara yang akan hadir di perhelatan W20 di Danau Toba. 

    "Seluruh tim, baik tim pengamanan maupun tim yang berurusan langsung dengan protokoler saya minta lakukan secara profesional, proporsional, jadilah kita tuan rumah yang baik, kita tunjukkan Sumatera yang bermartabat, ” Kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi

    Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi juga mengatakan, bahwa Keberhasilan pengamanan W20 nantinya akan akan menciptakan kesan yang baik bagi para delegasi maupun tamu yang hadir dan sesuai informasi hingga saat ini sudah ada delegasi dari 14 negara yang hadir. 

    "Kita semua tahu, salah satu destinasi prioritas Indonesia adalah Danau Toba, atas dasar itu W20 diadakan di kawasan tersebut, ini momentum kita untuk menunjukkan keindahan Sumut khususnya Danau Toba kepada tamu-tamu dari luar negeri, hal ini tidak akan berhasil apabila itu tidak aman, ” kata Edy.

    Adapun sasaran operasi di antaranya lokasi lokasi kegiatan dan kedatangan. Mulai dari Bandara dan Hotel Niagara serta pelabuhan di Kawasan Toba dan lainnya. Operasi ini juga mengedepankan tindakan preventif, deteksi, dan penegakan hukum

    Secara khusus, Edy memberikan beberapa arahan kepada pasukan apel. Pertama agar meningkatkan pengawasan dan pengendalian selama pelaksanaan operasi. Kemudian agar anggota yang terlibat operasi tidak melakukan tindakan yang kontra produktif terhadap citra bangsa Indonesia. 

    "Serta ini juga yang perlu diutamakan, faktor keamanan dan keselamatan diri sendiri, delegasi dan masyarakat sekitar lokasi kegiatan, "Tegas Geburnur Sumatera Utara Edy Rahmayadi didampingi Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Utara, RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/Bukit Barisan Achmad Daniel, ( Karmel )

    simalungun
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    LPPM Universitas IPB dan PT Suri Tani Pemuka...

    Artikel Berikutnya

    Lapor Pak Kapolres Simalungun ! Oknum MS...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Respon Cepat Polisi Lakukan Upaya Penangkapan ODGJ Yang Resahkan Warga Di Pelat
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami