Al alias Fian Dituding Bandar Sabu di Perdagangan, Begini Tanggapan Keluarganya

    Al alias Fian Dituding Bandar Sabu di Perdagangan, Begini Tanggapan Keluarganya
    ilustrasi

    SIMALUNGUN - Kabar miring beredar di media sosial, terkait pemberitaan menuding dan menyebutkan jaringan peredaran narkotika jenis sabu, bahkan Al alias Fian terang-terangan disebutkan sebagai bandar narkoba jenis sabu mengejutkan keluarga besarnya dan meragukan integritas pemberitaan itu.

    Informasi diperoleh, dari salah seorang keluarga Al alias Fian melalui sambungan selular menyebutkan, bahwa Al alias Fian sejak 3 bulan lalu tidak berada di rumahnya, Huta III, Nagori Bandar Pulau, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Senin (08/08/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

    "Bang, sejak tiga bulan yang lalu si Fian berangkat merantau untuk bekerja ke Kalimantan. Bang, nara sumber pemberitaan itu, menurut ku memfitnah adik kita, " kata sumber kepada awak media ini.

    Selanjutnya, kepada awak media ini, sumber menyampaikan, pihak orang tua si Al alias Fian sangat terkejut dan kesehatan ibunya (inisial SR ; red) seketika drop sampai saat ini, masih berobat jalan dan meminta kepada awak media ini datang ke rumahnya.

    "Abang sudah tau kan, Ibunya si Fian memiliki riwayat penyakit. Anaknya merantau ke Kaltim, di sini diberitakan begitu pula dan datanglah abang ke rumah bapak ibu si Fian, " imbuh sumber mengakhiri.

    Terpisah, sesuai pesan yang disampaikan nara sumber kepada awak media ini, kemudian ditindaklanjuti. Saat itu sudah ditunggu di rumah bapak (inisial S ; red) tepatnya di Huta III Habatu, Nagori Bandar Pulau, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Senin (08/08/2022) sekira pukul 15.00 WIB.

    "Kenapa oknum wartawan yang memberitakan itu berdasarkan keterangan dari satu nara sumber saja. Kapan dan di mana, diketahuinya si Fian bertransaksi. Tanpa data yang pasti, seenaknya buat berita fitnah, " tegas orang tua Al alias Fian (ayah berinisial S; red) saat awak media ini tiba di kediamannya.

    Terkait, dampak pemberitaan terhadap anaknya Al alias Fian, menurut S lebih lanjut mengatakan, saat ini kondisi kesehatan istrinya (SR ; ibunya si Fian) menurun akibat pemikiran tentang anak ke empat dari empat bersaudara yang dilahirkan ibunya.

    "Kami masih berjiwa besar, sebab benar anak kami pernah bermasalah dan sudah menjalani hukuman. Saat ini, kami cukup berjiwa besar dan kami himbau, kalau sampai sejauh itu isi pemberitaan terhadapnya, harus ada bukti-buktinya, " tandas pria berusia 58 tahun itu.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    261 KJA di Dusun Sualan di Bongkar, Pemerintah...

    Artikel Berikutnya

    7 Keturunan Harajaon Simalungun Keluarkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolresta Mataram Ikuti Rapat Gugus Tugas Ketahanan Pangan Mabes Polri via Zoom Meeting
    Dua Saksi Kasus Sewa Alat Berat Penuhi Panggilan Penyidik Tipidkor Polresta Mataram
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru

    Ikuti Kami