Askonas NTB Dukung Penuh Rencana Program 3 Juta Rumah Presiden RI Terpilih

    Askonas NTB Dukung Penuh Rencana Program 3 Juta Rumah Presiden RI Terpilih
    Ketua Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) NTB H. Taufan Sukma

    Mataram NTB - Menyikapi janji politik yang sering di lontarkan Pasangan Probowo - Gibran saat Kampanye pemilihan Presiden dan wakil Presiden RI awal tahun ini tentang Program pembangunan 3 Juta Rumah untuk masyarakat Indonesia, dimana dalam pelaksanaan program tersebut nantinya konglomerat dan Perusahaan besar lainnya dilarang ikut campur. 

    Menyikapi hal tersebut, Askonas NTB sangat mendukung dan menyatakan kesiapannya untuk mengawal pelaksanaan program tersebut dan beberapa program lainnya yang tentu akan berdampak kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. 

    Pernyataan ini disampaikan Ketua Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) NTB H. Taufan Sukma dalam wawancara singkat dengan wartawan media ini, di Kantor Askonas NTB, Komplek Perumahan BTN Kekalik, Kota Mataram, Rabu (04/09/2024). 

    Menurutnya, dukungan penuh Askonas NTB terhadap program dari Presiden terpilih Priode 2024-2029 tersebut bukan hanya akan bermanfaat bagi masyarakat yang selama ini tidak memiliki akses untuk bisa mendapatkan sebuah tempat tinggal, namun juga memberikan manfaat kepada Askonas NTB pada khususnya. 

    “Kenapa Askonas secara umum memiliki manfaat dari program ini terlebih bagi Askonas NTB? Karena saat ini sebagian besar anggota kami adalah perusahaan Kontraktor kecil dimana ditengah regulasi yang kian ketat dan kompetitif sehingga saat ini kontraktor yang masih bertahan adalah Kontraktor sejati, “ucap Pria yang akrab disapa Taufan ini. 

    “ Dengan statemen yang pernah dikatakan Prabowo Subianto bahwa dalam pelaksanaan Program Unggulan pembangunan 3 juta rumah tersebut tidak boleh melibatkan Konglomerat atau perusahaan besar, maka tentu menjadi angin segar bagi kami di Askonas NTB, “imbuhnya.

    Oleh karena itu, Kata Taufan, Askonas NTB tentu sangat setuju dan mendukung program-program yang direncanakan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto,  

    “Kami siap mengawal program-program tersebut, “ tegasnya. 

    Terkait hal ini, lanjut Taufan pihaknya telah berdiskusi dengan Ketua Umum Askonas Indonesia Muhammad Lutfi Setiabudi. Dengan program ini nantinya Askonas Indonesia secara umum telah mempersialkan berbagai solusi yang cukup menarik dan lebih mudah untuk dilaksanakan. 

    “Mohon maaf untuk saat ini Solusi yang kami persiapkan belum bisa kami utarakan secara gamblang. Kita tunggu dulu selesai pelantikan dan kesempatan kami untuk berdiskusi dengan pemerintah, “ulasanya.

    “ Hasil diskusi dengan pimpinan kami di Pusat, bahwa Pembangunan 3 juta rumah pertahun sesuai rencana tersebut sangat bisa dilaksanakan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Ini tentu sangat menarik, “kata Taufan menambahkan sambil tertawa. 

    Hingga sesi wawancara media ini selesai, Taufan tetap belum berkenan memaparkan secara detail konsep yang akan digunakan atau ditawarkan Askonas Indonesia untuk merealisasikan pembangunan Program 3 juta rumah tersebut. 

    Namun Askonas berharap pemerintah terpilih nanti agar bisa lebi melibatkan Asosiasi jasa kontruksi dalam peran serta pelaksanaam kebijakan dalam bidang insfrastruktur, karena selama ini dirasa Asosiasi hanya berperan sebagai badan sertifikasi saja, padahal secara regulasi sebenarnya fungsi asosiasi adalah pembinaan anggota. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Meraih Puncak Kualitas: UIN Mataram Buktikan...

    Artikel Berikutnya

    Sidang 105 Miliar Fihiruddin Hadirkan Ahli...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polresta Magelang Hadirkan Program Unggulan untuk Masyarakat: Bukti Nyata Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat yang Membutuhkan
    Polresta Mataram Pastikan Keamanan Event Budaya Pujawali dan Perang Topat di Pura Lingsar
    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita
    Jelang Natal dan Tahun Baru, Polsek Sandubaya dan BNN Kota Mataram Gelar Razia Gabungan di Kos-Kosan
    Menteri Hak Asasi Manusia : Aspek Kemanusiaan dan Rekonsiliasi Jadi Pertimbangan Presiden Berikan Amnesti

    Ikuti Kami