Narkotika Marak di Wilayah Kecamatan Ujung Padang, Aksi Pencurian Resahkan Warga

    Narkotika Marak di Wilayah Kecamatan Ujung Padang, Aksi Pencurian Resahkan Warga
    Keterangan Photo : Ilustrasi

    SIMALUNGUN - Maraknya peredaran narkotika menuai keresahan dan kekhawatiran bagi masyarakat di wilayah tapal batas areal perkebunan tanaman kelapa sawit di Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Minggu (14/01/2023) sekira pukul 08.10 WIB.

    Hal ini disampaikan nara sumber melalui sambungan percakapan selular kepada awak media ini tentang, aktivitas pelaku transaksi narkotika jenis sabu secara terbuka. Menurut nara sumber, warga gelisah atas dampak negatif terhadap anak-anak, berlangsung sejak dua bulan lalu.

    "Para pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu di wilayah kami makin merajalela. Mereka bertransaksi terang-terangan. Kami takut dan resah, anak-anak kami terpengaruh, bang, " kata nara sumber kepada awak media ini.

    Lebih lanjut, nara sumber mengungkapkan, Bandar sabu-sabu seorang pria paruh baya berinisial "R". Disebutkan, "R" sebelumnya pernah menjadi sorotan publik di berbagai media dan pergi meninggalkan kampungnya.

    "Saat ini "R" berada di kampung melanjutkan bisnis ilegal, judi togel dan edarkan sabu, " ungkap nara sumber meminta identitas dirinya tidak dipublikasi.

    Kemudian, nara sumber melanjutkan penyampaiannya terkait dampak peredaran sabu di lingkungan warga. Aksi pencurian di rumah warga, bahkan hasil pertanian di perladangan turut dijarah. 

    "Kalau maling yang masuk ke rumah warga, sudah tak terbilang lagi. Jangankan rumah yang ditinggal penghuninya, rumah berpenghunipun disatroni. Kalau hasil pertanian, TBS kelapa sawit, jagung dan lainnya, pemiliknya nggak menikmati hasil panen, " imbuh nara sumber bernada kesal.
     
    Tak luput diutarakan nara sumber terkait meningkatnya aksi pencurian aset milik PTPN IV. Diketahui belakangan ini pihak pengamanan perusahaan perkebunan kelapa sawit berulangkali memergoki dan mengamankan pelaku pencurian Tandan Buah Segar kelapa sawit.

    "Di areal Unit Kebun Padang Matinggi baru-baru ini, pihak pengamanan kebun diketahui telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa 8 tandan TBS kelapa sawit, sepeda motor dan keranjang sementara pelakunya berhasil kabur, " beber nara sumber.

    Kemudian, nara sumber menambahkan, baru-baru ini pihak Manajemen PTPN IV Unit Kebun Tinjowan melakukan kegiatan Test Urine bagi karyawannya. Terbukti hasil testnya, 3 orang karyawan perusahaan perkebunan berplat merah itu positif pengguna narkoba dan akhirnya dipecat.

    "Karyawan kebun Tinjowan yang dipecat selama ini bertugas di Afdeling 1, 2  dan Afdeling 3. Sedangkan karyawan di Afdeling 6, 7, 8 dan Afdeling 9 belum menjalani test urine. Mereka yang dipecat itu, mengaku pasrah dan menegaskan agar seluruh karyawannya menjalani test urine, " pungkas nara sumber.

    Terpisah, Manajer PTPN IV Unit Kebun Padang Matinggi Zulfikar Damanik dan Manajer PTPN IV Unit Kebun Tinjowan Abdi Sinaga dimintai tanggapannya terkait aksi pencurian aset perusahaan berupa Tandan Buah Segar kelapa sawit meningkat disinyalir dampak dari peredaran Narkotika melalui pesan percakapan selular enggan menanggapi.

    Sementara, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., .S.I.K., M.H., dihubungi melalui pesan percakapan selularnya, .dimintai tanggapan terkait informasi yang diungkapkan di wilayah perkebunan kelapa sawit di seputaran Kecamatan Ujung Padang, tentang maraknya peredaran narkotika menyebutkan, akan menindaklanjuti.

    "Terima kasih informasinya, pak. Akan kita cek dan lakukan penyelidikan, " tulis Kapolres Simalungun dalam pesan percakapan selularnya. Minggu (15/01/2023) sekira pukul 18.19 WIB.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Angkot Sinar Murni Masuk Jurang di Nagori...

    Artikel Berikutnya

    Jaga Kebersihan Kota Touris Parapat Jelang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Respon Cepat Polisi Lakukan Upaya Penangkapan ODGJ Yang Resahkan Warga Di Pelat
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami