RFTS Diduga Tewas Dikeroyok Lebih Dari Satu Orang, Ketua MPC PP Kabupaten Simalungun Minta Polisi Tangkap Pelakunya

    RFTS Diduga Tewas Dikeroyok Lebih Dari Satu Orang, Ketua MPC PP Kabupaten Simalungun Minta Polisi Tangkap Pelakunya
    Korban Saat Berada di Rumah Duka

    SIMALUNGUN - RFTS yang ditemukan dengan kondisi bersimbah darah beberapa hari yang lalu di pinggir jalan umum simpang Palang Sitahoan diduga tewas akibat dikeroyok lebih dari satu orang di Huta Tonga Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panrubuan, Jumat ( 14/10/2022 ) yang lalu

    "Rudolf Frans Theofinus Situmorang ( 41 ) diduga tewas akibat dikeroyok lebih dari satu orang, tak mungking dilakukan satu orang, "ujar warga Dolok Parmonangan Marga Siallagan didampingi Marga Silalahi saat dimintai keteranganya dirumah duka, Senin 17 Oktober 2022

    Siallagan juga menyampaikan, sebelum kejadian, korban RFTS sempat juga terlibat cekcok dengan seseorang disebuah warung tuak yang berada di Simpang Palang, "Sehingga kita menduka bahwa para pelaku telah terlebih dahulu merencanakan aksi pengeroyokan

    "Namun sayangnya hingga saat ini para pelaku pengeroyokan yang telah mengakibatkan korban meninggal Dunia belum berhasil dibekuk, " ucap Siallagan sembari mengatakan semoga Aparat Penegak Hukum dapat menangkap pelakunya 

    Sementara itu, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Simalungun, Elkanda Shah mengutuk keras atas pengeroyokan yang menewaskan (Korban) Rudolf Frans Theofinus Situmorang dan minta agar Kepolisian Resort Simalungun segera menangkap pelakunya.

    "Kami juga yakin dan percaya, bahwa Jajaran Kepolisian Simalungun bisa menangkap para pelakunya, dan Kami juga mendoakan Jajaran Kepolisian Simalungun agar segera mungkin dapat menangkap pelakunya, "ujar Elkanda Shah selaku Ketua Majelis Pimpinan Cabang ( MPC ) Pemuda Pancasila Simalungun

    Sementara salah seorang karyawan warung tuak, tempat keduanya sempat terlibat cekcok di warung yang berada di Simpang Palang tersebut membenarkan "Benar Rudolf Frans Theofinus Situmorang sempat cekcok dengan seseorang laki-laki berinisial HA, " ujar Igustina Nambela 

    Igustina Nambela menyampaikan, sebelum kejadian itu terjadi, Rudolf Frans Theofinus Situmorang ( Korban ) memang minum tuak diwarung ini sendirian, tak lama kemudian laki laki berinisial HA dan temanya berinisial CS datang dan mereka juga minum dan bernyanyi bersama diwarung ini

    "Tidak lama bernyanyi bersama, Rudolf Frans Theofinus Situmorang ( korban ) juga sempat terlibat cekcok dengan si HA, dan korban juga sempat melemparkan mancis kepada si HA, namun mencis tersebut tidak mengenai laki-laki berinisial HA itu

    Selang 30 menit, HA bersama dengan laki-laki temannya berinisial CS meninggalkan warung ini dengan berjalan kaki menuju arah simpang palang, Sekitar 40 menit Kemudian, Rudolf Frans Theofinus Situmorang meninggalkan warung ini dengan menaiki sepeda motornya menuju arah yang sama dengan kedua pria itu, "ujar Igustina Nambela

    Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung ketika dikomfirmasi jurnalis Indonesiasatu.co.id menyampaikan, Saat ini tim Jajaran Kepolisian Simalungun lagi bekerja dilapangan dan juga sedang melakukan pengejaran, "tulis Kapolres Simalungun melalui aplikasi WhatsApp 

    simalungun
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Korban Penganiayaan, Mayat Laki-Laki...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Simalungun...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Respon Cepat Polisi Lakukan Upaya Penangkapan ODGJ Yang Resahkan Warga Di Pelat
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami